Waktu Indonesia Barat

Kamis, 02 Juni 2011

Blogging, Lebih Dari Sekedar Hobi

Blog adalah salah satu bentuk aplikasi web yang bermuat tulisan-tulisan yang dapat diakses setiap pengguna internet dengan topik yang sesuai dengan tujuan pengakses. Blog dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang sesuai apa yang dikehendaki blogger. Mulai dari sekedar berbagi berbagai informasi bermanfaat hingga sarana mendatangkan penghasilan. Bagi mereka yang memanfaatkan blog untuk share berbagai informasi, akan memiliki kepuasaan tersendiri melalui informasi yang ia share di blog. Apa saja?

1.  Lebih dari sekedar kesenangan atau hobi, seorang blogger akan memiliki kepuasan tersendiri apabila informasi yang ia share di blog mendapatkan banyak sambutan  positif dari pengunjung blog.
2.  Akan lebih mendapatkan kepuasan jika informasi yang ia share, ialah informasi yang bermanfaat bagi banyak orang, tentunya tidak memuat hal-hal negatif, seperti pornografi atau memuat kebencian.
3.  Seorang blogger akan dipacu untuk berpikir kritis terhadap apa yang ia share di blognya, lebih kreatif dan inovatif saat nge-blog
4.  Wawasan/ pengetahuan blogger pun akan lebih luas melalui tulisan yang ia share dan tentunya membaca tulisan dari blog lain. Secara tidak langsung blogger akan menghindari hal-hal negatif dari internet melalui kebiasaan blogging yang bermanfaat.
5.   Blogger yang memosting informasi yang memuat ajakan kebaikan secara tidak langsung dapat mengubah pola pikir pembacanya untuk melakukan kebaikan. Dari sini blogger akan mendapatkan kepuasan batin melalui blog tersebut. (Dapat pahala juga) hehe
6.   Blogger pun dapat berperan dalam mewujudkan tujuan negara yang tercantum di pembukaan UUD 1945. "...Mencerdaskan kehidupan bangsa, ..." . Nggak main-main lho manfaatnya.

Namun sayangnya blog juga banyak disalahgunakan untuk hal-hal negatif  yang memuat penghinaan pada suatu kelompok, pelecehan agama, maupun penipuan. Mari wujudkan blogger Indonesia yang kreatif dan inovatif .



Telkomsel Ajak "Blogger" Nge-blog Seharian

Dalam rangka memeriahkan hari jadinya yang ke-16, Telkomsel mengajak para blogger Indonesia untuk nge-blog bareng di Kompasiana pada hari Kamis, 26 Mei 2011. Event lomba bertajuk "Telkomsel Kompasiana Ngeblog Seharian" ini terbuka untuk semua blogger dan pengguna Internet.
Tema tulisan bebas dan setiap peserta bisa mengirim lebih dari satu tulisan. Ada hadiah menarik buat tulisan terbaik. Tersedia satu unit iPhone dan iPad untuk dua tulisan terbaik hasil pemilihan juri.
Untuk mengikuti lomba ini, calon peserta hanya diminta untuk membuat akun di Kompasiana, lalu mengklik tombol Kirim Tulisan yang terdapat di Microsite Lomba. Tulisan hanya bisa dikirim selama tanggal 26 Mei 2011 mulai pukul 00.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.
Selain itu, tulisan yang dikirim bersifat baru dan belum pernah diikutkan dalam lomba lain atau dipublikasikan dalam bentuk apa pun. Keaslian tulisan juga menjadi syarat mutlak, dalam arti tulisan bukan karya orang lain dan bukan hasil plagiat.
Bersamaan dengan pelaksanaan lomba, Telkomsel dan Kompasiana juga akan mengumumkan tiga orang pemenang dalam lomba "Telkomsel Paling Indonesia" yang sebelumnya diadakan di Kompasiana mulai tanggal 26 April 2011 hingga 19 Mei 2011.
Lomba yang berlangsung kurang dari sebulan itu diikuti oleh 1.570 tulisan dengan tema kebanggaan terhadap Indonesia.
Sebagai situs web citizen journalism terbaik, Kompasiana kerap mengadakan lomba dan kegiatan online yang melibatkan para blogger dan Kompasianer.
Pada saat malam pergantian memasuki tahun baru 2011 lalu, misalnya, media warga ini sukses mengadakan lomba Old and New Blogging Moment, yaitu kegiatan nge-blog selama malam pergantian tahun (12 jam). Lomba ini diikuti oleh lebih dari 800 karya lomba yang di-posting oleh Kompasianer selama malam tahun baru.


Tips Internet Sehat untuk Anak

Selain membawa sejuta manfaat, internet juga membawa banyak hal negatif, seperti pornografi, perjudian, kekerasan, rasialisme, serangan virus yang mencuri atau merusak data, serangan e-mail sampah, penipuan, pelanggaran privasi, hingga pelecehan seksual.
"Semua pihak memiliki andil dalam membantu, menyediakan internet yang aman dan nyaman untuk anak," kata Donny BU, blogger dan aktivis ITC Watch dalam talkshow bertajuk "Protecting Children and Youth In Cyberspace" untuk memperingati hari telekomunikasi dan informasi sedunia di Jakarta.
Donny mengatakan, berdasar hasil riset yang dilansir TopTenReviews, setiap detiknya lebih dari 28.000 pengakses pornografi di internet dengan total pengeluaran lebih dari 3.000 dollar AS. "Jika kita mencari kata kunci 'sex' di Google, akan muncul 662 juta situs, 568.881 video, 157 juta gambar, dan 111.057.569 blog. Jadi, bisa dibayangkan bahaya untuk anak," katanya.
Menurut Donny, ada beberapa tips untuk mencegah hal-hal negatif dari internet terhadap anak. Pertama, dampingi anak di bawah umur selama mengakses internet."Tempatkan komputer di ruang yang mudah diawasi serta beri pembatasan waktu menggunakan internet," ucapnya.
Kedua, ajarkan perilaku internet yang sehat kepada anak. Jelaskan secara gamblang, aturan penggunaan internet di rumah.
Ketiga, orangtua harus ikut masuk ke dalam interaksi anak di dunia maya, misalnya berteman dalam Facebook anak dan selalu mengontrol aktivitas anak dalam Facebook. "Cek siapa saja teman-teman anak. Sebaiknya anak diberi HP yang tidak ada fasilitas internet," ucapnya.
Selain langkah di atas, kata Donny, pencegahan dapat juga dilakukan dengan memasang software pengaman yang akan membatasi anak untuk tidak mengakses situs atau gambar yang tidak layak. "Software bisa download di situs www.k9webprotection.com dan www.kidrocket.org," katanya.


Anak Merasa Tak Dicintai karena Minim Komunikasi

Cara orangtua memperlakukan anak tertua dengan anak yang lebih muda jelas berbeda. Si kakak dianggap sudah lebih besar dan mengerti perintah orangtua. Sedangkan si kecil, masih perlu didampingi. Cara penanganan berbeda ini wajar saja terjadi karena perbedaan usia. Namun anak-anak takkan sepenuhnya memahami perbedaan ini jika tak dijelaskan oleh orangtuanya. Minimnya komunikasi membuat anak, terutama si kakak, merasa tak lagi diperhatikan oleh ayah atau ibunya.
Psikolog Anna Surti Ariani, Psi, menyarankan orangtua perlu terus belajar teknik komunikasi. Kebiasaan ngobrol perlu dibangun untuk mecegah salah penafsiran atas perlakuan orangtua terhadap anak. "Orangtua harus belajar banyak trik untuk menambal minimnya komunikasi di rumah," jelasnya seusai peluncuran susu cair tepat usia di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk memelajari teknik komunikasi, psikolog yang akrab disapa Nina ini menyebutkan sejumlah tipsnya.

* Mengungkapkan pikiran dan perasaan
Orangtua bisa belajar teknik komunikasi dengan mulai membiasakan mengungkapkan pikiran dan perasaan. Dengan bersikap terbuka, orangtua bisa leluasa mengungkapkan pikirannya mengenai sesuatu hal kepada anak-anak. Begitupun dengan mengungkapkan perasaan. Tak perlu sungkan mengungkapkan perasaan sayang kepada anak-anak. Anak juga butuh mendengar ungkapan sayang dari orangtuanya.

* Jeli mendengarkan
Orangtua perlu mendengarkan kebutuhan anak-anak. Namun jangan hanya mendengar apa yang disampaikan anak-anak. Orangtua juga perlu jeli mendengar kebutuhan anak yang tersirat. Anda tak harus menunggu anak meminta, jika ia merasa butuh pujian dari hasil karya yang dibuatnya sendiri, lalu ditunjukkannya kepada Anda.  Kebiasaan mendengarkan akan memudahkan orangtua dalam berkomunikasi lebih baik dengan anak.

* Mendorong anak bicara
Komunikasi orangtua-anak yang baik akan terwujud jika terjadi dialog dua arah. Jika Anda mulai terbiasa mengungkapkan perasaan dan pikiran, saatnya menularkan kepada anak-anak. "Orangtua perlu mendorong anak untuk berbicara, menyampaikan pikiran dan perasaannya," jelas Nina. Selain menyontohkan, orangtua juga bisa memberikan pemahaman kepada anak, bahwa mereka juga perlu mengungkapkan apa yang dirasakannya. Dengan begitu anak terdorong untuk bersuara.



Motherboard Berstandar Militer ala MSI


Bersamaan dengan digelarnya pameran komputer Computex Taipei 2011, Micro-Star International (MSI) memperkenalkan komponen dengan material berstandar militer Military Class II untuk motherboard komputer. MSI bahkan sudah mempersiapkan teknologi Military Class III untuk komponen motherboard masa depan.
Komponen Military Class II ini merupakan pengembangan dari Military Class I, di mana generasi terbaru itu menggunakan tiga fitur anyar untuk komponen dalam motherboard. Fitur Super Ferrite Choke (SFC), misalnya, berfungsi mendongkrak efisiensi daya hingga 10 persen pada komponen dan justru menambah kapasitas tenaganya sebesar 30 persen.
Adapun fitur Hi-c CAP dan Solid CAP memperpanjang usia penggunaan dan stabilitas kerja dari komponen tersebut. Sebagaimana generasi sebelumnya, keluarga kedua Military Class ini juga lolos uji materi berstandar MIL-STD-810G ala militer Amerika Serikat, antara lain tes kelembaban, tekanan rendah, temperatur tinggi dan rendah, hingga uji ketahanan terhadap getaran.
Setidaknya ada tiga seri motherboard berteknologi Military Class II yang dipertontonkan MSI pada pameran kali ini, yakni MSI Z68A-GD80 (G3), MSI Z68A-GD55 (B3), dan Z6MA-ED55 (B3). Adapun MSI X79A-GD65 dengan Military Class III untuk prosesor yang akan datang.
Semua seri motherboard tersebut dilengkapi dengan tombol OC Genie II untuk overclocking kinerja mainboard dengan cara mendeteksi otomatis perangkat keras yang terpasang pada mainboard. Sekali tombol ini dipencet, sistem akan bekerja lebih keras dalam hitungan detik. Terdapat pula perangkat lunak Instant OC yang dapat digunakan untuk mengatur konfigurasi overclock secara manual melalui layar PC.


Ikuti Saya di Twitter

Temukan Saya di Facebook

Widget Kompas.com

Daftar Kunjungan

Online

~Kumpul Bersama~


ShoutMix chat widget

  © Blogger templates The Transformers by Blog Tips And Trick 2009